Sebagai respons terhadap kebutuhan akan kepemimpinan strategis dan transformatif di era global, Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan pelatihan intensif bertajuk Reformers Academy di Jakarta, (9-11/12). Berlangsung selama tiga hari, program ini dirancang untuk membekali Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan keterampilan kepemimpinan berbasis misi, pengukuran dampak, dan perancangan solusi sistemik.
Menghadirkan narasumber dengan keahlian mendalam, Reformers Academy membuka pelatihan dengan materi “Purpose-Driven Leadership – Self Leadership & Leading Others,” yang dibawakan oleh Ivan Ahda, CEO Maxima Impact Consulting. Sebagai praktisi dengan pengalaman di bidang transformasi organisasi, Ivan memandu peserta dalam menyelaraskan tujuan pribadi mereka dengan visi organisasi, menanamkan konsep kepemimpinan berbasis misi yang kuat, serta mendorong peserta untuk mempelajari kemampuan memimpin tim dengan pendekatan berbasis tujuan.
Di hari kedua, Salman Noersiwan, seorang pakar komunikasi strategis dengan pengalaman di organisasi internasional seperti UNDP dan WHO, menyampaikan materi “Measuring Impact Project Initiatives.” Sesi ini membimbing peserta untuk menggunakan data dalam mengukur keberhasilan proyek mereka secara menyeluruh, memberikan wawasan tentang teknik pengukuran dampak yang terukur dan berorientasi hasil. Salman juga memimpin sesi “Menuliskan Impact Report,” yang memberikan panduan menyusun laporan dampak yang efektif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.
Hari terakhir pelatihan dipimpin oleh Dr(cand). Sahala Harahap, seorang ahli dalam pendekatan sistemik dan perubahan organisasi. Dalam sesi “Thinking Transformation as a System,” peserta diajak memahami analisis hubungan antar komponen dalam sistem untuk merancang solusi inovatif terhadap tantangan kompleks. Sesi selanjutnya dipandu oleh Dr. Stien Matakupan, konsultan kebijakan publik senior yang mengulas “How to Create Policy Brief.” Sesi ini memberikan langkah-langkah praktis untuk menyusun rekomendasi kebijakan yang persuasif dan berbasis penelitian, mendukung implementasi solusi yang relevan.
Sebagai mitra utama, Maxima Impact Consulting memainkan peran penting dalam menyukseskan program ini. Dengan pendekatan berbasis data dan pengalaman luas dalam transformasi organisasi, Maxima berkomitmen membantu peserta menciptakan inisiatif yang berdampak. Program ini membuktikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan solusi pembelajaran yang efektif bagi ASN.
“Program ini tidak hanya membangun kemampuan teknis, tetapi juga mendukung transformasi pola pikir untuk menciptakan pemimpin yang reflektif dan berdampak,” ujar Ivan Ahda. Dengan sinergi yang kuat antara LAN dan Maxima Impact Consulting, Reformers Academy menjadi model pembelajaran inklusif bagi para pemimpin masa depan.
Ingin ciptakan langkah transformatif di organisasi Anda? Konsultasikan bersama Maxima Impact Consulting dan temukan solusi yang pas dengan kebutuhan Anda.