Dalam rangka menyiapkan generasi muda yang tangguh dan kompetitif, PT Amman Mineral Nusa Tenggara bekerja sama dengan Maxima Impact Consulting telah meluncurkan program AMMAN Scholars Leadership Camp (ASLC). Inisiatif ini ditujukan untuk mendampingi pengembangan kepemimpinan anak-anak di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)—penerima beasiswa AMMAN Scholars— selama satu tahun, yang mendampingi proses bertumbuh mereka di beberapa SMK terkemuka di Kudus, Ponorogo, dan Kabupaten Malang.
Sebagai bentuk investasi AMMAN Mineral dalam mengantisipasi tantangan globalisasi, Maxima secara strategis mengimplementasikan ASLC, yang lebih dari sekadar program beasiswa. ASLC dihadirkan sebagai platform transformasi yang memberdayakan penerima beasiswa. Dalam program ini, peserta didik diajak untuk mengeksplorasi dan mewujudkan aspirasi mereka, sambil merancang strategi yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut. Mereka dipersiapkan untuk menjadi individu yang tidak hanya memiliki kompetensi dan prestasi, tetapi juga adaptif dan memiliki resiliensi, memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memaksimalkan potensi diri (self efficacy), serta memiliki dorongan untuk mendapatkan hasil terbaik dalam mencapai tujuannya (self motivated).
Dalam rangkaian ASLC yang ke-3 ini, pelatihan dilakukan di Semarang dan Blitar. Salah satu materi utama pada sesi ini adalah “Kepemimpinan dan Kepercayaan Diri” yang disampaikan oleh Ferlita Sari, Psikolog, PCC, seorang psikolog, trainer, dan coach. Peserta ASLC yang masih duduk di kelas 1 SMK ini, menjadi momen yang tepat untuk mendorong mereka dalam menentukan impian. “Tema ASLC kali ini adalah meningkatkan Self Motivated. Setelah melalui proses materi adaptasi pada pertemuan Desember lalu, peserta kemudian mendapatkan materi tentang identifikasi diri dan menentukan jalan hidupnya, dan kini peserta memasuki babak baru yakni membangun motivasi diri untuk memimpin diri secara bijak dan mengatur waktu dengan baik,” ujar Salmaa Ramadhani, Project Manager ASLC.
Pada pelatihan sebelumnya, peserta diajak untuk mengidentifikasi diri dan tujuan hidup melalui Individual Development Plan (IDP), salah satu alat untuk mengoptimalkan pengembangan diri dari segi pengembangan kapasitas, ibadah, pendidikan, hingga karir. Mengacu dari hasil IDP tersebut, pelaksanaan kegiatan ASLC yang dilangsungkan di Semarang, 2-3 Mei 2024 menjadi tahapan selanjutnya dalam mewujudkan cita-cita anak Kabupaten Sumbawa Barat.
Menjadi agenda spesial pada pelaksanaan ASLC yang ke-3, Maxima turut mengajak AMMAN Scholars angkatan 1 dan 2—yang saat ini duduk di kelas 2 dan 3 SMK di penempatan masing-masing—bersama dengan peserta ASLC. Pasalnya, angkatan 1 dan 2 tidak mendapatkan pelatihan ASLC seperti peserta angkatan ketiga saat ini. “Dan dengan mempertimbangkan tahapan perkembangan mereka, kami yakin materi yang diberikan pada pelaksanaan ASLC ke-3 ini relevan dengan kondisi mereka saat ini,” ungkap Salmaa.
Perjalanan dari generasi muda Kabupaten Sumbawa Barat ini menunjukkan betapa krusialnya pendidikan dan pembentukan karakter bagi pemuda. Dengan adanya program seperti ASLC, peluang untuk mengembangkan lebih banyak lagi pemuda Indonesia yang mampu bersaing di tingkat global semakin terlihat jelas.
Perusahaan Anda ingin membangun inisiatif berdampak melalui program beasiswa? Konsultasikan bersama Maxima Impact Consulting dan temukan berbagai strategi menciptakan transformasi yang berdampak!