Dalam era peningkatan kesadaran terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, PT PLN sebuah perusahaan listrik terkemuka di Indonesia, telah mencapai kemajuan signifikan dalam nilai ESG (Environmental, Social, Governance) mereka, yang terlihat dari penurunan skor ESG dari 38,5 ke 30,3 antara tahun 2022 dan 2023. Angka tersebut bukan hanya menunjukkan dedikasi PT PLN terhadap keberlanjutan, tetapi juga memberikan wawasan tentang bagaimana strategi bersama dalam mengelola risiko keberlanjutan dapat diterapkan dengan sukses. Artikel ini akan membahas penerapan prinsip ESG dan kerangka kerja Impact Framework Maxima, dengan mengambil PT PLN sebagai contoh studi kasus.
Penerapan prinsip ESG mengharuskan perusahaan untuk menjalankan operasionalnya dengan tanggung jawab terhadap lingkungan, memperhatikan kesejahteraan sosial, dan mengadopsi tata kelola yang baik. Beberapa keuntungan dari metode ini meliputi:
Impact Framework Maxima menjabarkan empat tahap kunci dalam menciptakan dampak keberlanjutan:
Sebagai kasus studi, PT PLN menunjukkan bagaimana perusahaan dapat melewati tahapan dalam Model Impact Maxima dengan menerapkan prinsip ESG:
Perbaikan skor ESG PT PLN mengilustrasikan kemajuan mereka dalam mengelola risiko keberlanjutan dan penerapan prinsip ESG, menegaskan pentingnya pendekatan yang holistik dan strategis dalam mencapai tujuan keberlanjutan.