Dalam langkah strategis untuk mempersiapkan pemimpin wanita, Indonesia Financial Group (IFG) mendorong para pemimpin wanita di jajaran BOD-1 untuk mengikuti program Community Lab. Program ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan perempuan di dalam struktur organisasi melalui kegiatan yang memberikan dampak positif pada pemberdayaan masyarakat desa.
Sebagai salah satu BUMN, IFG mendukung cita-cita pemerintah untuk meningkatkan angka keterlibatan perempuan dalam jajaran pimpinan BUMN hingga 25 persen. Salah satu kebijakan baru IFG adalah mengharuskan para Board of Directors minus one (BOD-1) wanita untuk mengikuti program Community Lab.
Program Community Lab Women BOD-1 mengintegrasikan pembelajaran berbasis pengalaman dengan penerapan di lapangan. “Ini menjadi salah satu strategi Maxima dalam menumbuhkan jiwa kepemimpinan para leaders. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional peserta, tetapi juga mendekatkan mereka dengan tantangan dan potensi solusi yang dapat diterapkan dalam konteks masyarakat di Desa Osing Kemiren,” jelas Mohamad Satya Aruna, Project Manager Community Lab Women BOD-1.
Lokasi Community Lab kali ini dilaksanakan di Desa Osing Kemiren, Banyuwangi pada 31 Februari sampai 3 Maret 2024. Desa yang dikenal dengan keindahan alam dan keunikan budayanya ini dipilih karena kesesuaian latar belakang peserta dengan permasalahan yang ada di desa tersebut.
“Maxima juga mempertimbangkan kesesuaian latar belakang peserta dengan permasalahan yang ada di Desa Osing Kemiren. Ini menjadi perhatian Maxima untuk menentukan apa saja indikator peningkatan kapasitas berdasarkan kompetensi peserta,” tambah Mohamad Satya Aruna.
Salah satu keberhasilan program ini terlihat dari kemampuan peserta dalam menggali dan menemukan solusi dari permasalahan di Desa Osing Kemiren. Sebelumnya, peserta sudah mendapatkan pelatihan terkait sistem berpikir dalam menangani permasalahan melalui workshop di Jakarta, 22/2.
“Pada pelaksanaan live-in ini, Maxima memantau setiap peserta dalam proses penggalian masalah, cara menganalisa kebutuhan, dan berbagai alternatif solusi yang dihadirkan kepada beneficiaries terkait. Ini menjadi pengukuran terhadap kompetensi setiap peserta Community Lab,” ujar Satya.
Dengan menghadirkan para pemimpin wanita dari jajaran atas perusahaan ke dalam lingkungan yang jauh berbeda dari zona kenyamanan mereka, Maxima berharap melalui Community Lab dapat menginspirasi perubahan positif yang berawal dari pemahaman dan pengalaman langsung. Program ini merupakan langkah maju dalam mendorong lebih banyak wanita untuk mengambil peran kepemimpinan dan membawa perspektif baru dalam mengatasi tantangan sosial ekonomi, baik di lingkup korporasi maupun masyarakat luas.