Dalam upaya mencetak generasi muda yang kompeten dan berdaya saing, PT Amman Mineral Nusa Tenggara bersama Maxima Impact Consulting menggarap program AMMAN Scholars Leadership Camp (ASLC), sebuah program yang dirancang untuk memberikan pendampingan pengembangan diri selama satu tahun kepada anak-anak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), memungkinkan mereka untuk melanjutkan pendidikan kejuruan di SMK terpilih di Kudus, Ponorogo, dan Kabupaten Malang.
Menjadi investasi PT Amman Mineral Nusa Tenggara dalam mempersiapkan generasi muda Kabupaten Sumbawa Barat yang siap menghadapi globalisasi, Maxima mengambil langkah progresif melalui ASLC. Program ini tidak hanya sekedar beasiswa, tetapi sebuah wadah transformasi bagi penerima manfaatnya. Peserta didorong untuk menggali impian dan merumuskan strategi dalam mencapainya, membekali mereka menjadi individu yang tidak hanya kompeten dan berprestasi tetapi juga adaptif, tangguh, self-motivated, dan memiliki self-efficacy yang tinggi.
Salah satu pendekatan menarik dalam program ASLC adalah sesi Game Based Learning yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan efikasi diri peserta. Kegiatan ASLC yang dilangsungkan di Jepara, 6-7 Maret 2024, peserta diajak untuk menghadapi keterbatasan dengan sikap positif dan melihat setiap kesulitan sebagai peluang. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat mekanisme mental anak-anak Kabupaten Sumbawa Barat dalam menghadapi tantangan, tetapi juga memfasilitasi pengenalan dan pengembangan potensi diri masing-masing peserta.
Project Manager ASLC, Salmaa Ramadhani menekankan bagaimana ASLC menanggapi dinamika tantangan yang dihadapi peserta saat sesi Game Based Learning. “Melalui permainan, kami membekali mereka bukan hanya agar terbiasa untuk berani mengambil risiko dan menyusun strategi, tapi juga tentang pentingnya ketahanan mental dan adaptasi,” jelasnya.
Selama Program ASLC berjalan dari bulan November 2023, peserta mendapatkan sesi fasilitasi setiap bulannya. Perkembangan dari segi karakter dan adab peserta terlihat dari sikap peserta saat mengikuti kegiatan yang mampu mengikuti proses dengan tertib dan memiliki motivasi untuk terlibat secara aktif pada setiap sesinya. Sesi Fasilitasi tidak hanya berkutat pada penyelenggaraan ASLC saat ini saja, tetapi juga menjadi mentor, teman, dan sahabat yang siap mendampingi, tidak hanya dalam mencapai prestasi akademis tapi juga dalam navigasi kehidupan sehari-hari. “Fasilitator kami adalah sosok paling dekat dengan anak-anak Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka mendampingi anak-anak ini dari awal hingga akhir Program ASLC yang berakhir pada akhir tahun 2024 nanti. Fasilitator juga memastikan setiap anak tidak hanya berhasil dalam program tapi juga siap untuk menghadapi dunia,” tambah Salmaa.
Kisah inspiratif dari Kabupaten Sumbawa Barat ini menjadi bukti nyata dari pentingnya pendidikan dan pembinaan karakter bagi generasi muda. Melalui program seperti ASLC, harapan untuk melihat lebih banyak lagi generasi muda Indonesia yang berdaya saing di kancah global semakin terbuka lebar. Ingin menciptakan pengelolaan beasiswa yang memiliki dampak nyata bagi penerima beasiswa? Konsultasikan bersama Maxima Impact Consulting!