Sharing Session Millennial bersama Pegadaian di 7 Kota Besar di Indonesia

Mar 19, 2019 | Impact Stories, News, Public Sector Advisory, Services

Pegadaian, akhir tahun 2018 kembali mengadakan acara-acara bermanfaatnya, kali ini bertajuk Sharing Session Millennial. Maxima pun kembali lagi menjadi partner acara Pegadaian di tahun 2018, di mana narasumber-narasumber handal terkait materi dalam sharing session dibawa Maxima. Seminar ini diselenggarakan di beberapa kota besar di Indonesia, di antaranya Kramat Raya, Kebayoran Baru, Denpasar, Medan, Malang, Makassar, dan Pontianak.

Kramat Raya: Yasa Singgih

Kegiatan ini menghadirkan Yasa Singgih, founder Men’s Republic. Yasa memulai bisnisnya sejak duduk di bangku SMA. Di usia 20 tahun, ia sudah memiliki perusahaan yang menaungi brand Men’s Republic. Saat ini Men’s Republic sudah ada di kota besar Indonesia dan juga merambah luar negeri. Omzet pertahunnya sudah mencapai lebih dari Rp 200 juta.   Yasa berhasil meraih  juara satu Wirausaha Muda Mandiri Nasional kategori Mahasiswa  Kreatif, Marketeers Youth of the Year 2016 dari Mark Plus dan masuk dalam 30 under 30 Young Leaders & Entrepreneurs in Asia versi Forbes 2017. Yasa berbagi tentang cara memulai bisnis dan tips untuk mengembangkan bisnis. Sesi I diikuti oleh 37 peserta kemudian sesi 2 diikuti oleh 36 peserta.

Medan: Alween Ong

Kegiatan di Medan menghadirkan Alween Ong, sociopreneur yang sejak 2010 telah memulai program pelatihan keterampilan dan kewirausahaan untuk anak muda. Alween pernah menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Wirausahawan Muda Berprestasi tahun 2009 . Selain itu, ia juga mendapat penghargaan Wirausaha Muda Mandiri dan meraih penghargaan Indonesia Delegation for China ASEAN Youth Camp. Saat ini ada lebih dari 100 UKM binaan Alween yang bernaung di bawah Forum Kewirausahaan Pemuda yang tersebar di 22 provinsi.  Pada sesi I dan sesi II, peserta yang hadir lebih dari 50 orang di tiap sesinya.

Denpasar: Indria Puspita dan Raka Oka Diraka

Kegiatan di Denpasar menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidang digital marketing. Sesi I diisi oleh Indria Puspita, Founder PIXEL Bali Reviewer Community, Director of Project & Partnership Coding Mum Indonesia, Google My Business Verificator Agency.  Sesi ini diikuti oleh sekitar 24 peserta. Kemudian di sesi II diisi oleh Raka Oka Diraka, Lead of Digital Marketing di Pixie Digital. Sesi ini diikuti oleh 23 peserta. Kedua narasumber memberikan tips menggunakan google sebagai salah satu tools dalam digital marketing dan bagaimana mekasimalkan fitur yang ada untuk belajar tentang digital marketing.

Makassar: Adi Saifullah dan Venny Johan

Kegiatan di Makassar menghadirkan dua narasumber milenial yang menjadi pemuda inspiratif di Makassar. Sesi I diisi oleh Adi Saifullah, co-founder Mall Sampah. Mall Sampah meraih ASEAN Rice Bowl Startup Award untuk kategori Most Social Impact Startup yang diadakan di Kuala Lumpur dan International Young Inventors Award. Sesi I ini diikuti oleh 35 peserta. Kemudian di sesi II diisi oleh Venny Johan, Regional Marketing Manager Go-Jek. Veny berbagi tentang bagaimana memulai usaha bersama, salah satunya dengan memanfaatkan Go-Jek wirausaha. Selain itu, Veny juga berbagi tentang bagaimana memulai bisnis dan mengembangkannya. Sesi II ini diikuti oleh 45 peserta.

Kebayoran Baru: Andreas Senjaya

Andreas Senjaya merupakan founder i-Grow Asia yaitu platform online yang berupaya menghubungkan antar berbagai pihak dalam rantai pasokan pertanian. Kelas mentoring bisnis oleh pemodal ventura 500 startup di San Francisco, Amerika Serikat. Jay telah sukses mendirikan studio aplikasi mobile Badr Interactive bersama rekan-rekannya yang lain dan telah merilis lebih dari 150 produk teknologi. Kolaborasi antara pengusaha sektor riil dan ahli teknologi informasi seperti Jay membuat i-Grow cepat berkembang.

Batu Malang: Dias Satria dan Yuwono Oktav

Kegiatan di Batu menghadirkan dua narasumber milenial yang inspiratif di kota Malang. Sesi I diisi oleh Dias Satria, founder Jagoan Indonesia. Jagoan Indonesia merupakan socio-preneur yang mendukung eksistensi dan inovasi produk lokal UKM agar bisa kompetitif dan go global. Pada sesi ini, Dias berbagi bagaimana memanfaatkan ekonomi digital bagi para milenial. Sesi ini diikuti oleh lebih dari 30 peserta.

Kemudian di sesi II diisi oleh Yuwono Oktav, foodies blogger. Yuwono berbagi bagaimana bisa mencari peluang bisnis bagi anak muda dari kehidupan sehari-hari, salah satunya dari kebiasaan memfoto makanan. Yuwono berbagi tips cara mengambil foto makanan dan langsung dipraktekan bersama peserta.

0 Comments