Melawan Korupsi dengan Aksi Dongeng Dari Timur

Mar 30, 2017 | Impact Stories, News, Youth Lab Consulting | 0 comments

Aksi Dongeng Dari Timur atau DDT adalah salah satu kegiatan Maxima Youth Lab Consulting di bawah naungan Maxima Indonesia yang bertajuk pembentukan Karakter anak usia dini dengan cara mendongeng. Kegiatan ini dilaksanakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 22-23 Maret 2017 yang memiliki sesi berbeda pada tiap harinya.

Kegiatan ini merupakan upaya turut serta membangun negeri yang berkarakter baik dan anti korupsi melalui dongeng dengan konsep Kelas dan Aksi. Diperuntukkan kepada anak-anak di Timur Indonesia yang harapannya akan meninggalkan pesan bahwa anti korupsi menjadi bagian dari kehidupan pribadi sehari-hari. Rona Mentari sebagai pendongeng nusantara yang terjun langsung mengisi kegiatan DDT ini. Selain dihadiri oleh lebih dari 200 anak-anak Sekolah Dasar di Kota Kupang, kegiatan hari itu juga diikuti oleh 20 Pendidik dan para penggerak komunitas pendidikan di sana.

Pada hari pertama materi kelas mendongeng berisikan tentang mengapa dan bagaimana dongeng dibudayakan di masyarakat Indonesia. Durasi dari kelas mendongeng ini berlangsung selama tiga jam pada sore hari yang diisi dengan penjelasan bahwa dongeng masih efektif untuk menjadi media membentuk karakter anak-anak usia dini. Selain itu, dongeng juga dapat mempengaruhi integritas anak-anak yang diberikan melalui cerita tentang nilai-nilai anti korupsi.

Pada hari kedua, Rona Mentari mengajak peserta untuk Aksi Mendongeng yaitu praktik langsung menjadi pendongeng yang aktif dan interaktif ketika menceritakan sesuatu ke pendengar dongeng. Aksi Mendongeng ini berlangsung selama dua jam dari pagi hingga tengah siang hari di depan anak-anak dengan tema 9 nilai anti korupsi. Nilai-nilai anti korupsi tersebut mengajarkan anak-anak agar terbiasa melakukan  kejujuran, peduli sesama, mandiri, disiplin, bertanggung jawab, kerja keras, sederhana dan berani. Nilai-nilai ini dapat membentuk karekter anak-anak dari usia dini untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Terima kasih untuk FIM Sasandu dan semua pihak yang terlibat di aksi ini.

0 Comments