Strategic Advisory merupakan sebuah tugas dalam sebuah perusahaan untuk mengembangkan rencana strategis di perusahaan/organisasinya. Biasanya tugas ini dikerjakan oleh CEO/Manager dan dapat dibantu oleh seorang strategic adviser sehingga masalah bisnis yang dihadapi dapat teratasi.
Seorang eksekutif yang cerdas memahami bahwa tidak semua tantangan bisnis dapat diselesaikan dari dalam perusahaan. Banyak dari CEO/eksekutif mengandalkan pakar eksternal atau strategic adviser untuk mengetahui bisnis internal mereka, mengetahui pasar eksternal, dan memiliki keahlian domain untuk menggabungkan pengetahuan ini ke dalam strategi yang akan berhasil untuk hari ini dan jangka panjang.
Manfaat strategic advisory yang dihasilkan oleh seorang strategic adviser ada beberapa macam diantaranya:
- Strategic adviser memiliki disiplin tertentu, tingkat pengalaman, dan basis pengetahuan yang dapat membantu dalam menciptakan manfaat seperti mempercepat pengambilan keputusan, menentukan waktu pemasaran, atau pengurangan biaya yang telah terbukti karena pengalaman seorang strategic adviser.
- Strategic adviser menawarkan sudut sudut pandang berdasarkan fakta dan pengalaman nyata bukan pada politik atau prasangka. Saran yang diberikan pun tidak memiliki “agenda” terselubung sehingga dapat mendorong inovasi dan pertumbuhan suatu perusahaan.
- Strategic adviser mengetahui waktu yang tepat untuk mencapai suatu target. Apakah targetnya saat ini untuk pengurangan biaya, pertumbuhan penjualan atau keduanya. Strategic adviser memiliki pengetahuan kapan harus mempercepat bisnis perusahaan kapan harus menahan sebuah bisnis karena pengalaman yang dimiliki. Keahlian tersebut dapat mempermudah dalam menciptakan kesuksesan pada jangka pendek maupun panjang.
- Strategic adviser selalu tercepat karena mengetahui trend pasar dengan baik sehingga dapat mendorong perusahaan agar dapat beradaptasi dengan tren tersebut.
- Strategic adviser lebih “hemat biaya”. Seorang strategic adviser memiliki pengalaman, jaringan, dan pengetahuan yang luas yang dapat diterapkan pada perusahaan dalam waktu yang tepat. Pengalaman, jaringan, pengetahuan yang dimiliki strategic adviser membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang mahal. Dengan merekrut seorang strategic adviser, hal tersebut dapat diperoleh dalam waktu yang singkat dan biaya yang murah.
Untuk menjalankan strategic advisory, perusahaan membutuhkan seorang strategic adviser yang berasal dari luar perusahaan (pihak ketiga) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan rencana strategis. Maxima Indonesia dengan semangat untuk berkolaborasi dan memberikan dampak yang positif, memiliki salah satu service terkait dengan strategic advisory.
Sumber:
https://www.fronetics.com/the-benefits-of-utilizing-a-strategic-advisor/
0 Comments