Konsep Ekonomi dalam Pemberlakuaan PSBB di Jakarta

Sep 18, 2020 | Blog, Tips and Tricks

Pada tanggal 14 September 2020 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan PSBB di wilayah DKI Jakarta. Penerapan kembali PSBB ini terkait dengan penambahan jumlah kasus yang drastis di kawan Jakarta dan sekitarnya. Anies Baswedan menyebutkan bahwa terjadi 48% pertumbuhan kasus corona selama 10 hari pertama di bulan September. Menurut Anies, “rem darurat” diperlukan untuk menanggulangi pertumbuhan temuan kasus yang sangat cepat. Akan tetapi, ternyata respon yang diberikan oleh masyarakat cukup beragam. Walau ada yang mendukung, namun cukup banyak masyarakat yang merasa tidak senang akan kebijakan baru ini. Kebijakan PSBB kembali dianggap menurunkan tingkat perekonomian. Masyarakat khawatir, jika PSBB dilaksanakan kembali, maka tingkat pendapatan mereka akan berkurang kembali juga.

Untuk membahas kondisi ini lebih lanjut, pendekatan dari ilmu ekonomi mungkin diperlukan.

 

Ilmu Ekonomi : Trade Off dan Opportunity Cost

Pada dasarnya untuk mengetahui konsep dari ilmu ekonomi, kita harus mengetahui beberapa hal yang menjadi dasar kita mengambil keputusan. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah kebutuhan manusia tidak ada batasnya, akan tetapi ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan manusia terbatas. Oleh karena itu perlu adanya proses yang dilakukan untuk memilih apa yang lebih baik bagi manusia. Setiap keputusan ini menghasilkan hal yang bernama trade off dan opportunity cost. 

Trade off yang bisa diartikan sebagai pengorbanan, lahir dari konsep sumber daya yang terbatas dan mengakibatkan adanya pengorbanan yang harus dibuat dalam setiap proses mengambil keputusan. Seperti contoh, jika kita ingin membeli makanan di warung dengan uang Rp 15.000, kita harus membuat keputusan antara apa yang harus kita makan. Kita bisa saja menghabiskan uang yang kita punya untuk membeli nasi dengan ayam saja. Tetapi kita juga bisa memilih nasi dengan berbagai lauk pauk yang lain. Jika kita memilih nasi dengan ayam saja dan mengorbankan lauk pauk lainnya, maka pilihan yang kita buat adalah bentuk trade off. Dengan keterbatasan sumber daya yang kita punya, kita tidak bisa mengambil semua yang kita mau. Kita harus melakukan pengorbanan dengan keputusan terbaik yang kita bisa pilih.

Sedangkan konsep opportunity cost bisa digambarkan dari pilihan alternatif lain yang kita korbankan untuk keputusan kita. Jika kita pakai contoh kasus sebelumnya, maka opportunity cost adalah lauk pauk lainnya yang kita korbankan untuk memilih ayam dan nasi. Setiap trade off  yang kita lakukan pasti melahirkan opportunity cost.

Ilmu ekonomi pada akhirnya mempelajari keputusan terbaik yang bisa kita dapatkan dengan batasan trade off dan opportunity cost untuk mencapai tujuan tertentu. Jika dalam ruang lingkup mikro maka tujuan ekonomi adalah meningkatkan kepuasan pribadi seseorang. Sedangkan dalam ruang lingkup makro atau yang lebih besar adalah meningkatkan kesejahteraan hidup banyak orang (welfare). Berangkat dari tujuan ini, konsep ekonomi dapat dipakai dan dianalisis secara lebih luas. Seperti halnya pada penentuan PSBB kembali di Jakarta oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

Menilik Konsep Ekonomi dalam Penentuan Kebijakan

Umumnya, konsep ekonomi dalam urusan kenegaraan dilihat oleh masyarakat luas sebagai hal yang hanya berhubungan dengan sistem moneter negara saja. Namun jika kita melihat secara lebih luas, konsep ekonomi juga bisa dipakai untuk kegiatan kenegaraan yang lain, seperti halnya penentuan kebijakan politik.

Pada kasus PSBB kembali di area DKI Jakarta, jika kita lihat dari sudut pandang ekonominya,  maka kita harus mendefinisikan kembali apa-apa saja yang menjadi keputusan, trade-off, dan opportunity cost dari kebijakan PSBB. 

Sebelum PSBB berlangsung, masyarakat sedang mengalami kemalangan dengan datangnya pandemi covid-19 di Indonesia. Covid-19 adalah sebuah penyakit yang disebabkan virus corona yang dalam kasus tertentu dapat dikategorikan mematikan. Yang menjadi masalah dari virus ini adalah tingkat penyebarannya yang sangat tinggi. Walau begitu, sisi yang diserang pada pandemi ini bukan hanya dari segi kesehatan, namun  segi lainnya seperti ekonomi juga ikut terpengaruh. Karena pandemi covid-19, masyarakat jadi cenderung menarik tingkat konsumsinya dan merugikan berbagai pengusaha di Indonesia. Baik dari perusahaan besar maupun ke tingkat UMKM.

Pemerintah selaku pembuat kebijakan harus bertindak untuk menangani masalah ini. Mereka harus membuat keputusan mengenai hal yang dapat menyelamatkan masyarakat Indonesia dari pandemi beruntun covid-19. Dari proses pembuatan kebijakan ini, pemerintah DKI Jakarta yang menjadi salah satu daerah tertinggi penyebaran covid mengambil kebijakan PSBB kembali. Dilihat dari pengambilan keputusan ini, pemerintah DKI Jakarta membuat trade-off antara kesehatan dan perekonomian negara. 

Dengan trade-off  mementingkan kesehatan masyarakat dengan PSBB, pemerintah dianggap mengorbankan perekonomian masyarakat. Dan tidak sedikit dari masyarakat Jakarta yang menyalahkan sikap pemerintah ini. Padahal jika kita cek dari segi ekonomi, trade-off memanglah harus terjadi. Dan opportunity cost yang timbul adalah turunnya perekonomian masyarakat secara total. Tujuan dari ekonomi secara makro juga bukan untuk pemuasan individu secara sebagian, namun mencari kesejahteraan secara keseluruhan dan dalam jangka waktu yang panjang. Untuk keadaan ini, kesehatan masyarakat dianggap menjadi prioritas utama dari pemerintah DKI Jakarta. Bukan dari segi perekonomiannya.

Akhir kata, apa yang dilakukan oleh pemerintahan memang tidak bisa membuat senang semua orang. Namun bukan berarti langkah ini langsung dinilai mentah-mentah sebagai sesuatu yang salah. Harus ada kajian lebih lanjut dan mendalam mengenai dampak yang ditimbulkan dari kebijakan pemerintah untuk mengetahui langkah apa yang seharusnya dilakukan oleh pemegang kebijakan. Karena untuk mengetahui dampak, tidak bisa serta merta dikatakan salah atau benar dalam jangka waktu yang singkat.

Maxima Indonesia selaku konsultan public sector dapat membantu pemegang kebijakan untuk mencari strategi terbaik yang berdampak baik juga bagi semua orang. Maxima Indonesia menggunakan pengukuran dampak yang terukur demi ketercapaian target dari kebijakan yang berlaku demi Indonesia yang lebih baik.

 

Source :

Mankiw NG. Principles of Economics, 5th edition. South-Western Cengage Learning; 2011.

Evan, Fauzan. 2020. Kenapa Jakarta Kembali PSBB Total Hari Senin 14 September 2020, Anies Jelaskan. Pikiran Rakyat. https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-20736024/kenapa-jakarta-kembali-psbb-total-hari-senin-14-september-2020-anies-jelaskan [Diakses 16 September 2020]

 

0 Comments