Konsep Impact Agency bermula pada perkembangan konsep social entrepreneurship yang muncul pada awal tahun 2000. Social entrepreneurship atau biasa disebut juga dengan social innovation merupakan seorang atau sekelompok entrepreneur yang menjalankan usaha atau bisnisnya untuk mencapai tujuan sosial atau lingkungan yang positif.
Pada saat itu, semakin banyak organisasi sosial dan lingkungan yang mulai menyadari bahwa mereka juga perlu beroperasi secara profesional dan mencari cara untuk mendapatkan pendanaan yang lebih besar untuk memperluas pengaruh mereka. Seiring dengan itu, banyak juga investor sosial dan dana filantropi yang mulai mencari cara untuk membiayai proyek-proyek sosial dan lingkungan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Kemudian, munculah Impact Agency yang membantu organisasi-organisasi sosial dan lingkungan untuk mengembangkan dan mengelola proyek-proyek yang efektif dan berkelanjutan. Dalam perkembangannya, konsep impact agency menjadi semakin populer di kalangan perusahaan dan organisasi yang ingin memperkuat tanggung jawab sosial mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Secara umum, istilah “Impact Agency” dapat merujuk pada sebuah perusahaan atau organisasi yang bertujuan untuk menciptakan dampak sosial yang positif melalui usaha mereka. Jenis proyek yang dapat dilakukan oleh impact agency seperti program-program pengembangan yang berfokus pada penciptaan dampak positif dan pengaruh yang bermanfaat dalam suatu lingkungan atau industri tertentu.
Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa impact agency semakin berkembang dan semakin banyak organisasi yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam kegiatan bisnis dari organisasi atau perusahaan. Menurut data dari B Corporation, jumlah perusahaan yang mendapatkan sertifikasi B Corp, sertifikasi untuk perusahaan yang memperhatikan aspek sosial dan lingkungan dalam kegiatan bisnis di seluruh dunia terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada tahun 2020, terdapat lebih dari 3.500 perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi B Corp di 74 negara.
Tidak hanya itu, data dari Global Impact Investing Network (GIIN) juga menunjukkan bahwa impact investing semakin berkembang di seluruh dunia. Pada tahun 2020, total aset yang dikelola oleh organisasi mencapai lebih dari US$715 miliar.
Data dari The Rockefeller Foundation juga menunjukkan bahwa semakin banyak lembaga filantropi dan nirlaba yang memperhatikan aspek dampak sosial dan lingkungan dalam kegiatan mereka. Pada tahun 2020, The Rockefeller Foundation mengumumkan komitmen untuk mengalokasikan US$1 miliar untuk mendukung upaya penanggulangan pandemi COVID-19 dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak organisasi yang menyadari pentingnya menciptakan dampak positif dan memberikan pengaruh yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Terdapat banyak sekali impact agency yang berpengaruh dan memiliki kredibilitas baik saat ini, seperti:
- The Impact Agency, merupakan perusahaan asal US. Saat ini The Impact Agency sudah menyebarkan dampak di 24 negara, lebih dari 200 kota dan lebih dari 10.000.000 orang yang membantu dan terbantu. Terdapat beberapa layanan yang ditawarkan dari perusahaan ini seperti strategic advisement, public-private partnership, community engagement and stakeholder ownership, executive coaching, dan celebrity partnership. Saat ini The Impact Agency merupakan perusahaan besar, hal tersebut dapat dilihat dari klien – klien seperti United Nation, Nexus, The Mayo Family, dan NYC.
- Enso, salah satu impact consulting atau agency asal Los Angeles yang menamakan diri mereka sebagai “Future Design Company”, Enso sudah dipercaya oleh banyak klien mulai dari Airbnb, Youtube, Google, Lyft, Bill & Melinda Gates Foundation, dll. Bisa dikatakan Enso sudah memiliki presence yang cukup kuat di sektor Impact Agency.
- Matter Unlimited merupakan Social Impact Agency yang sangat memfokuskan diri mereka pada purpose-driven organizations. Perusahaan ini membagi layanan mereka menjadi 3 yaitu strategic rigor, social good expertise dan storytelling bravery. Salah satu contoh klien yang berada di bidang yayasan sosial ialah Obama Foundation.
- Fearless, merupakan social impact agency yang membantu banyak organisasi yang menginspirasi memajukan dunia yang didirikan oleh dua wanita cerdas dan inspiratif yaitu Leslie Freeman dan Dagny Scott. Fearless memiliki keahlian dalam berbagai beberapa bidang seperti brand transformation, climate crisis, biodiversity, social justice, dan reproductive equality. Fearless memiliki 3 prinsip dalam melakukan pekerjaan, mereka melakukan deep listening, the strategy leap, dan creative breakthrough. Mereka mengedepankan kolaborasi dalam setiap langkah yang mereka lakukan untuk memberikan dampak pada dunia. Fearless sudah dipercaya oleh banyak perusahaan dan yayasan seperti Twitter, Apple, Microsoft, Bitly, dll.
Di Indonesia sendiri, salah satu perusahaan impact agency yang memiliki fokus untuk memberikan dampak dari program-program yang dijalankan adalah Maxima. Maxima merupakan impact agency yang memiliki visi dalam mengembangkan program yang berdampak untuk pemimpin, organisasi, dan masyarakat untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
Source:
Ames, C. (2020). 50 Social Entrepreneurs Changing the World. https://growensemble.com/social-entrepreneurs/
0 Comments