Bercita-cita untuk naik pangkat atau bahkan ingin memiliki perusahaan sendiri mungkin impian setiap orang khususnya bagi kita yang saat ini masih menjabat sebagai karyawan biasa. Namun, jadi CEO bukanlah hal yang mudah. Perlu perjuangan serta usaha yang berdarah-darah untuk dapat mencapai posisi tersebut.
Apakah hanya perjuangan dan usaha? Tentu tidak cukup. Seorang CEO harus memiliki sifat serta sikap yang benar-benar menggambarkan kepemimpinan yang sebenarnya.
Untuk bisa mewujudkan mimpi kamu menjadi seorang CEO, tidak ada salahnya dimulai dari sekarang kamu berusaha mengubah mindset. Kenapa? karena butuh waktu lama agar pikiran kita bisa mendewasa layaknya CEO yang sesungguhnya. Apa saja sih? Berikut ulasan yang telah dilansir Hipwee.
1. Untuk bisa menjadi seorang CEO hebat, kamu harus menumbuhkan kemauan dan keberanian memimpin orang lain
Peter Drucker, bapak manajemen dari Austria, mengatakan, jika memang benar-benar ingin menjadi CEO kamu harus memiliki kemauan untuk memimpin. Jika sedari awal saja kamu tak memiliki keberanian memimpin, maka kuburlah dalam-dalam mimpimu untuk menjadi CEO. Pasalnya, kamu tak akan bisa memimpin sebuah tim yang sebenarnya jika kamu tak memiliki kedewasaan, kharisma, dan kemampuan untuk menarik respek dari orang lain layaknya pemimpin sejati.
CEO akan mewarisi tugas paling berat di perusahaannya. CEO tidak boleh mengurusi “printilan-printilan” yang seharusnya bisa dikerjakan bawahannya. Ia harus bisa mengandalkan dirinya dan tidak mudah merasa kesepian. Kenapa? karena seorang CEO tidak boleh curhat ke bawahannya sendiri tentang kesulitan yang dihadapi perusahaannya selama ini. Segala kesulitan harus ia pendam, dari luar ia harus tetap terlihat tenang.
2. Bukan hanya mampu mendelegasikan tugas, seorang CEO juga sudah sepantasnya mencontohkan hal-hal baik kepada para bawahannya
Mendelegasikan tugas-tugas kepada orang lain memang wajar dilakukan seorang CEO. Namun, pastikan jangan terlihat sebagai tukang suruh. Lebih dari itu, contohkanlah hal-hal yang baik kepada bawahan. Bertindaklah layaknya seorang mentor.
3. Tak hanya mengikuti tren bisnis, CEO yang baik juga harus tahu kesempatan bisnis yang bisa dikembangkan di masa depan
Biasakanlah untuk memiliki impian besar dan jeli melihat peluang. Memiliki impian yang besar, kamu akan berusaha untuk mewujudkan mimpimu itu. Tanpa semangat yang besar, sebuah keinginan dan cit-cita hanya menjadi sesuatu yang teronggok bergitu saja dalam pikiran.
Memiliki keahlian melihat peluang, seorang CEO akan tahu kesempatan bisnis apa yang bisa dikembangkan di masa depan. Tak hanya mengikuti tren bisnis, tetapi seorang CEO justru berani mengambil risiko dan menciptakan sebuah inovasi bisnis yang baru.
4. Selalu membuka mata, hati dan telinga adalah salah satu rumus terpenting untuk bisa menjadi CEO
CEO wajib menjadi CLO (Chief Listening Officer) yang mau mendengarkan keluhan pelanggan maupun mendengarkan saran dari bawahan. Mendengar memang terasa mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk dilakukan.
Kamu harus benar-benar bisa membuka mata, hati, serta telinga lebar-lebar dan melihat situasi serta keadaan yang sedang terjadi. Baik itu keadaan pasar, kondisi perusahaan, maupun membaca situasi ekonomi di luar kendali perusahaan. Jika tidak bisa membuka mata, hati, dan telinga, siap-siap saja bisnismu akan terjun bebas.
5. Visi dan misi perusahaan adalah sebuah mimpi dan cita-cita, oleh karenanya perjelas visi dan misi untuk kemajuan perusahaan ke depannya
Visi dan misi sebuah perusahaan ibaratnya adalah sebuah cita-cita dan tujuan mulia, Karena itu, visi misi yang jelas akan menuntun sebuah perusahaan agar bisa tetap mengikuti jalur sehingga tidak melenceng di kemudian hari. Dengan begitu, perusahaan akan tetap dapat mencapai tujuannya dengan baik.
Visi dan misi yang jelas juga akan membuat para karyawan mengerti apa sebeanrnya yang ingin dicapai oleh perusahaan. Secara sadar, para karyawan akan melakukan yang terbaik agar tujuan perusahaantercapai. Sebaliknya, jika visi misi tidak jelas, bukan tidak mungkin karyawan akan kebingungan dan membuat perusahaan kehilangan arah.
6. Team yang bagus akan memuluskan jalan perusahaan, oleh karenanya seorang CEO dituntut untuk bisa merekrut team yang bagus
Mungkin masih ada di antara kita yang dengan mudahnya merekrut orang-orang terdekat untuk menjalankan sebuah team dengan alasan sudah terlanjut nyaman. Padahal, orang-orang terdekat kita belum tentu bisa menjalankan tugas dengan baik. Apalagi jika nanti mereka melakukan kesalahan, tentu ada perasaan tidak enak untuk menegur dan memberi peringatan.
Oleh karena itu, penting sekali untuk melihat keluar, mencari kandidatr terbaik yang bisa bekerjasama dan berkontribusi positif kepada perusahaan kamu. Tak jarang seorang CEO, membajak orang-orang terbaik dari perusahaan pesaing untuk bekerja di perusahaannya.
7. Sesekali, memberi feedback kepada bawahan juga perlu dilakukan agar mereka selalu merasa diperhatikan dan bisa bekerja lebih maksimal
Tak hanya menerima laporan dan menuruh ini itu, seorang CEO juga harus memberikan timbal balik kepada para bawahannya yang memiliki prestasi. Menegur mereka yang berbuat salah, memberi saran dan nasihat kepada bawahan, serta tak lupa memberikan pujian dan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.
Tidak perlu terlalu sering, cukup manfaatkan dinding kosong ruang kerja untuk memajang “employee of the month”. Hal ini penting dilakukan agar para karyawan lebih bersemangat kerja, merasa diperhatikan, dan merasa berharga serta bermanfaat untuk perusahaan.
8. Bukannya bersembunyi, seorang CEO hebat akan maju paling depan ketika ada masalah yang menghadang
Seorang CEO tidak meninggalkan teamnya terombang-ambing. Ketika ada masalah, CEO yang hebat akan maju paling depan di medan pertempuran. Keberanian dan sifat kepemimpinannya yang tinggi mengobarkan semangat bawahannya untuk segera maju dan mengambil tindakan.
Itulah beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjadi seorang CEO yang hebat.
Jadi, sudahkah kamu menanamkan sifat-sifat tersebut? 🙂
0 Comments