Tentu sebagai orang tua, kita ingin memberikan anak kita yang terbaik, bukan?
Orang tua memiliki peran penting terhadap pola asuh anak-anak sejak dini, artinya dapat dikatakan bahwa karakter anak bergantung pada bagaimana orang tua mengasuh
Sebenarnya apa sih yang dimaksud Inner Child itu?
Inner Child merupakan hasil dari pengalaman masa kecil seseorang, yang akan terus ada dalam diri kita hingga kita dewasa. Inner Child yang kita miliki sekarang, tidak hanya memengaruhi bagaimana kita berinteraksi sekarang, namun juga akan memengaruhi bagaimana anak kita dan generasi-generasi sebelumnnya.
Pernah merasa kecewa, marah, kesal, atau sedih yang berlebihan, tapi Anda tidak tahu penyebabnya? Atau, pernahkah Anda merasa sangat kesal hingga tanpa sadar melakukan kekerasan fisik? Lalu merasa bahwa itu salah, tapi sulit mengubahnya saat ini?
Kalau Anda menjawab Ya, boleh jadi penyebabnya ada bagian dari masa lalu kita yang belum utuh, selesai, dan damai. Bagian diri dari masa lalu ini diistilahkan dengan “inner child”, yakni sosok masa lalu yang ada dalam diri kita yang tetap ada hingga kita dewasa.
Pembentukan karakter di dalam diri seseorang ditentukan oleh faktor sebanyak 20% dipengaruhi oleh sifat yang diturunkan orang tuanya dan sebanyak 80% dipengaruhi oleh lingkungan dan pola asuh. Pola asuh inilah yang dapat memengaruhi dinamika Inner Child seseorang.
Lalu, mengapa penting mengetahui Inner Child dalam diri?
Karena Inner Child akan memengaruhi sikap kita. Bagi orang tua, Inner Child ini akan terlihat pada pola pengasuhan anak-anak kita. Sedangkan bagi yang masih mempersiapkan diri untuk menikah, penting menelusuri dinamika pola asuh yang dialami calon pasangan, dan segera menyembuhkannya saat ditemukan ada luka.
Kenalilah, berdamailah, dan cintailah Inner Child Anda untuk dapat mendidik dengan bahagia!
Yuk! Ikut pelatihannya.
Catat tanggalnya ya! 🙂
*hanya untuk 30 orang
_______________
Info lanjut:
HP: 08111-629462
IG: @maximaindonesia
0 Comments